Pilih Rumah dengan bahan Kayu atau Batu Bata ? Manakah yang Terbaik

KonstruksiNetID - Membangun atau membeli rumah merupakan suatu keputusan yang sangat besar pengaruhnya, saat ini dengan beragam penawaran yang menarik akan membuat pembeli terbantu dengan banyaknya pilihan. 

Lalu, Bagaimana jika Anda membuat pilihan yang salah? Bagaimana jika ada beberapa masalah serius yang anda sendiri tidak paham menanganinya? 



Jika sudah begitu, apa dong solusinya??

Jawabannya akan kita kupas secara perlahan.... Jadi harap bersabar.......

Dewasa ini, terdapat 2 ( dua ) bahan bangunan yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia, Yaitu ;

1. Kayu
2. Batu Bata

Muncul Pertanyaan manakah sebenarnya yang lebih baik ??

Yuk, Mari Kita Bahas...............

 

Ada beberapa cara untuk mengatasi permasalahan itu, yaitu anda harus mempertimbangkan sejak awal rumah anda ingin menggunakan bahan apa yg cocok.

• Sekilas Tentang Bahan Kayu
 

 

Desain dan Tampilan 

 

Kayu sering dipuji karena penampilannya yang keseluruhan terlihat bagus. Anda bisa membuat kesan alami dan pedesaan dengan menggunakan bahan kayu. Tidak ada yang akan menyangkal betapa cantiknya rumah-rumah kayu yang terlihat baik di dalam maupun di luar.  

Ditambah warna dan urat dari kayu yang mengandung unsur hangat dan tentunya mengundang yang membuat perasaan hebat untuk memiliki rumah anda.

Ramah Lingkungan 

 

Kayu termasuk bahan yang lebih ramah lingkungan dibanding kebanyakan bahan bangunan. Hal ini dapat dilakukan melalui kayu daur ulang, yang membantu menurunkan dampak berbahaya terhadap lingkungan. 

Debu dan bahan kimia yang terdapat pada beberapa jenis bahan bangunan  tentunya sangat berbahaya bagi ekosistem di sekitar rumah. Dengan penggunaan bahan kayu, kini ancaman tersebut dapat dihindari.

Mudah diaplikasikan dan Mudah Perawatan

 

Kayu juga memiliki struktur yang sangat kokoh dan mudah diaplikasikan dalam berbagai bentuk. Jika terjadi retak, anda bisa mengganti atau memperbaikinya dengan mudah. Hal ini tidak akan terjadi jika dilakukan perawatan dengan benar, jadi ini adalah alasan utama banyak orang memilih kayu dengan pilihan yang berbeda.


"Setelah kita mengetahui Sekilas penggunaan Kayu sebagai bahan bangunan. Lalu, bagaimana dengan Batu Bata............. :"


  

• Sekilas Tentang  Batu Bata

 

Karakteristik Batu Bata 

Batu bata termasuk salah satu bahan bangunan yang terkenal akan kekokohannya. Batu bata terbukti lebih awet, tahan lama, tahan api dan mudah didapatkan.  Untuk variasi, anda bisa memilih batu bata dengan warna yang berbeda dari umumnya.

Memberikan Rasa Sejuk didalam Rumah  

 

Sebagai isolator yang baik, batu bata membuat rumah terasa dingin di siang hari dan hangat pada malam hari. Sehingga, penghuni rumah akan merasa nyaman ketika berada di dalam rumah.





"Jika dibandingkan antara kayu dan batu bata, terlihat kayu lebih unggul dari batu bata. Mengapa Kayu Lebih Baik dari Bahan bangunan lain ???"


Setiap bahan bangunan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing - masing. Anda melihat kayu dan bisa langsung memperkirakan apakah itu sepotong kayu yang stabil dan sehat atau sebaliknya.

Jumlah waktu untuk membangun salah satu rumah ini adalah alasan lain. Kayu membutuhkan waktu rata-rata tiga bulan untuk membangun dari awal, atau kurang saat menggunakan rumah prefab. Rumah bata bisa memakan waktu satu tahun atau lebih, dan biayanya jauh lebih tinggi berkat jumlah tenaga kerja yang terlibat. Isolasi lebih mudah dan murah untuk dipasang di rumah kayu, dan lebih mudah untuk menemukan kembali area yang bocor dimana air atau udara dingin masuk.

Pada satu sisi, bila rusak batu bata maka sulit untuk memperbaiki atau mengganti batu bata. Anda mungkin juga memerlukan tukang batu untuk melakukan perbaikan tersebut, karena menghilangkan satu batu bata dapat menyebabkan kerusakan pada struktur keseluruhan dinding dan menyebabkan masalah di kemudian hari.

Lama Pengerjaan

Untuk rumah dengan material kayu, akan memakan waktu yang relatif singkat tergantung luas bangunan. Sementara batu bata akan menghabiskan waktu agak lama bisa berkisar 4 - 5 bulan. sementara untuk perawatan, kayu akan diha dapkan dengan berbagai macam tantangan seperti rayap, lumut, dan keropos seiring berjalannya waktu.